Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

23 Warga Keracunan Usai Santap Hidangan Pesta Nikah

Sabtu, 12 Januari 2019 – 16:39 WIB
23 Warga Keracunan Usai Santap Hidangan Pesta Nikah - JPNN.COM
Keracunan makanan. Foto ilustrasi: Jawapos

jpnn.com, LIMAPULUH KOTA - Sebanyak 23 warga di Lubuaklimpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, diduga keracunan makanan usai mengonsumsi makanan di pesta pernikahan yang dihelat pada Rabu malam (9/1).

Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami muntah-muntah dan mencret usai menyantap pecel yang disajikan dalam pesta pernikahan tersebut.

"Benar. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan hubungi Deni," kata Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota dr Tien Septino seperti dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group), hari ini.

Pejabat Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Deni Hendra Suryadi yang kerap mengkoordinir petugas surveilans di kabupaten ini mengatakan, Dinas Kesehatan Limapuluh Kota awalnya mendapatkan informasi dugaan keracunan massal di kawasan Lubuaklimpato ini dari Puskesmas Tanjungpati.

"Begitu mendapat informasi, kita langsung turunkan petugas surveilans. Dari hasil pendataan yang dilakukan, memang ada 23 orang yang mengalami gejala keracunan, seperti muntah-muntah dan mencret. Mereka, tidak hanya warga Limapuluh Kota saja, tapi juga ada warga Kota Payakumbuh. Karena yang namanya baralek, tentu tamu dan undangan banyak," kata Deni.

Dari 23 orang yang mengalami gejala keracunan tersebut, sebanyak 7 orang sempat dibawa ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh. Kemudian, 4 orang dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Payakumbuh dan 1 orang dibawa ke RSUD Achmad Darwis Suliki.

"Dari 7 orang yang dibawa ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh, hanya 2 orang yang sempat dirawat. Sedangkan 5 orang, sudah dibolehkan pulang. Kalau yang dibawa ke RSUD Achmad Darwis dan RS Yarsi, seluruhnya memang sempat dirawat. Tapi, hari ini, sebagian sudah pulang," kata Deni.

Dia menjelaskan, sari pendataan yang dilakukan petugas surveilans Dinas Kesehatan Limapuluh Kota dan hasil pemeriksaan medis di rumah sakit, mereka yang diduga mengalami keracunan usai menghadiri baralek ini, seluruhnya mengaku menyantap pecel atau pical yang dihidangkan tuan rumah pada Rabu malam (9/1).

Sebanyak 23 warga di Lubuaklimpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, diduga keracunan makanan usai konsumsi makanan di pesta nikah Rabu (9/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News