2,5 Juta Orang Sudah Menerima Insentif Kartu Prakerja, Ini Pengakuan Beberapa dari Mereka
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan sebanyak 2,7 peserta prakerja menerima manfaat. Dari jumlah itu, sebanyak 2,5 juta peserta program Prakerja telah menerima intensif.
“Jadi ini benar-benar sebuah pemerataan kesempatan, dan dari 2,7 juta penerima manfaat tersebut, 2,5 juta orang sudah menerima intensif," kata Danni dalam Dialog Produktif, Prakerja Sudah Sampai Mana? yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Kamis (22/4).
Denni menyatakan bahwa pemerintah telah menetapkan anggaran Program Kartu Prakerja tahun ini sama dengan tahun lalu yakni Rp 20 triliun.
Peserta terpilih Kartu Prakerja secara total akan mendapat dana bantuan sebesar Rp 3,55 juta.
Rinciannya, uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pascapelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50 ribu untuk tiga kali.
Menurut Danni, program Kartu Prakerja juga diharapkan menjadi jaring pengaman sosial selama pandemi virus corona.
“Setelah menyelesaikan pelatihan, penerima manfaat akan mendapatkan insentif. Ini yang dipakai membayar kebutuhan sehari-hari bahkan dapat dimanfaatkan untuk modal usaha. Jadi Prakerja itu secara tidak langsung mendorong kewirausahaan,” terang Denni.
Amelia Harmelianti, salah satu penerima manfaat Prakerja gelombang 3 mengatakan program yang digagas Presiden Joko Widodo tersebut sangat bermanfaat baginya di kala pandemi.