26 Deklamator, 9 Musikalisasi Puisi
Untuk musikalisasi puisi, pengumuman pemenang juga akan dilakukan pada 17 Juli malam di Teater Kecil, TIM.
Asrizal menambahkan, pada malam final nanti 26 finalis lomba baca puisi akan naik ke atas panggung. Mereka berkolaborasi dengan dalang Nanang Hape dan disutradarai Yose Rizal Manua. Mereka akan tampil dengan mengusung konsep kolanorasi antara sastra dan pertunjukan wayang. "Acara malam puncak dilengkapi dengan pidato kebudayaan dari Abdul Hadi W.M," kata Asrizal Nur.
Usai putaran final deklamasi dan musikalisasi puisi, panggung Festival Hari Puisi 2014 diisi dengan Tadarus Puisi. Sejumlah penyair naik ke atas panggung membaca sajak. Mereka yang naik pentas antara lain Fikar W Eda (Jakarta), Rukmi Wisnu Wardani (Jakarta) Ahmadun Y Herfanda (Banten), Anisa Afzal (Sukabumi ) Endang Supriadi ( Depok), Jimmy S Johansyah ( Depok), Zulhamdani dan Darwis (Balikpapan), dan Mikcy Hidayat (Kalimantan Selatan).
Setelah putaran final, Festival Hari Puisi 2014 pada 16 Juli diisi dengan diskusi dan peluncuran buku Banjar Negeri Harum 1001 Gurindam karya H. Iberamsyah Barbaru dengan pembicara Maman S Mahayana, Zulfaisal Putera dan moderator Imam Muhtarom.
Rabu malam, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan Parade Baca Puisi. Pada parade ini sejumlah birokrat yang rencananya tampil adalah Walikota Batam, Walikota Sabang, Wakil Walikota Depok, Walikota Sukabumi dan Ketua DPRD Balikpapan.
Sedang penyair yang ambil bagian adalah Rida K. Liamsi, Yose Rizal Manua, Acep Zamzam Noor, Aspar Paturusi dan LK. Ara dan Hasan Haspahani. Ada pula Ray Sahetapy, Mark Sungkar, Tika Bisono, Ratih Sanggarwati dan Inne Febriyanti yang akan tampil. Malam Parade Puisi dilengkapi pula dengan pentas wayang kontemporer Wayang Sukuraga dengan dalang Fendy dari Sukabumi. (tir)