27 Rumah Rusak di Lombok Tengah Akibat Diterjang Angin Puting Beliung
"Jadi, ada 27 rumah atau 27 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana angin puting beliung. Kalau untuk korban meninggal, luka-luka, dan hilang, tidak ada," kata Ahmadi.
Menurut dia, saat ini kondisi warga pada enam kecamatan tersebut sudah kembali kondusif.
Meski demikian, dia mengimbau masyarakat perlu tetap waspada adanya potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat disertai angin kencang, yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal, kemudian banjir, dan tanah longsor.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat NTB, karena saat ini telah memasuki musim hujan dan sebagian masih berada pada masa peralihan, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana seperti hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba, banjir, dan tanah longsor," kata Ahmadi. (antara/jpnn)