27 Tahun Meneliti, Belum Bisa Ungkap Misteri
Jumat, 02 Maret 2012 – 00:02 WIB
"Sepuluh hari kami menunggu di kawasan pegunungan. Tapi, tidak ada satu pun petir yang muncul. Karena itu, dengan bercanda, mereka bilang saya ini adalah pengusir petir," ujarnya lantas tertawa.
Penelitian petir juga dilakukan di internal PLN. Pada 1989, ketika jaringan kabel transmisi SUTET Gandul-Cibinong, belum dipasangi konduktor, kesempatan itu digunakan untuk mengukur arus petir. Caranya dengan memasang antena setinggi 1,5 meter di atas setiap menara dan melengkapinya dengan alat pengukur arus.
Dari 384 menara tersebut, diperoleh data tentang besarnya nilai arus petir yang menyambar transmisi. Dari data tersebut disimpulkan bahwa kurva distribusi arus petir di Indonesia (khususnya di jalur Gandul-Cibinong) sedikit berbeda dengan kurva distribusi arus petir yang dipublikasikan di Eropa atau Afrika.