28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
Cerita dari Timor LesteMengapa Oecusse-Ambeno jadi Pusat Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ?
Oecusse-Ambeno adalah kata majemuk dengan nama dua kerajaan asli yang membentuk distrik, bagian dari RDTL.
Dilansir dari website resmi pemerintah RDTL, Oecusse terletak di pantai utara bagian barat pulau Timor. Pulau ini merupakan daerah kantong Timor-Leste, karena dipisahkan dari bagian lain negara oleh provinsi Timor-Timur dahulu di Indonesia.
Ibu kotanya adalah Pante Makassar yang pada zaman Portugis dikenal dengan nama Vila Taveiro. Distrik Oecussi-Ambeno identik dengan kotamadya Oecussi pada masa Timor Portugis, distrik Timor terakhir yang diangkat menjadi kotamadya pada Agustus 1973.
Wilayahnya mencakup Kecamatan Nitibe, Oesilo, Pante Makassar, dan Passabe. Oecusse-Ambeno adalah titik pertama di Pulau Timor tempat bangsa Portugal menetap, sehingga biasanya dianggap sebagai tempat kelahiran Timor-Leste.
Pada 1556, sekelompok biarawan Dominikan mendirikan pemukiman pertama di Lifau, setengah lusin kilometer di sebelah barat Pante Makassar.
Pada 1702, Lifau menjadi ibu kota koloni ketika menerima gubernur pertama yang dikirim oleh Lisbon, status yang dipertahankan hingga tahun 1767.
Portugis kemudian memutuskan untuk memindahkan ibu kota ke Dili, sebagai akibat dari serangan bertubi-tubi pasukan Belanda.