Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis

Cerita dari Timor Leste

Kamis, 28 November 2024 – 16:30 WIB
28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis - JPNN.COM
Monumen 12 November di Kota Dili, Timor Leste. Foto: Natalia Laurens/JPNN

Kemudian pada 1859, melalui Perjanjian Lisboa, Portugis dan Belanda membagi pulau tersebut menjadi dua bagian.

Timor Barat untuk Belanda, berbasis di Kupang. Sementara, Timor Leste untuk Portugis, berbasis di Dili. Portugis saat itu juga mengaku Oecussi-Ambeno sebagai bagian dari kekuasaannya meski berada di wilayah yang dikuasai Belanda di NTT.

Invasi Indonesia ke Timor Portugis terjadi di Oecusse. Namun, meski di bawah pendudukan Indonesia, Oecussi-Ambeno terus dikelola sebagai bagian dari Provinsi Timor Timur (sebutan Timor-Leste dalam bahasa Indonesia) kala itu seperti pada masa Portugis.  

Oleh karena itu, setelah pengakuan kemerdekaan Timor Lorosa'e pada 2002, Oecusse-Ambeno dengan sendirinya menjadi bagian integral dari Timor Nation.

28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis

Kegiatan lomba peringati Proklamasi Kemerdekaan Timor Leste. Foto: Natalia Laurens/JPNN

Sorak Sorai Kemerdekaan di Culuhun

Semarak peringatan proklamasi kemerdekaan RDTL ini lebih banyak berpusat di Oecusse, sehingga tak banyak kegiatan digelar di Dili, ibu kota Timor Leste.

Sejak beberapa hari sebelum peringatan kemerdekaan ini, masyarakat sudah mengibarkan bendera RDTL di depan rumah maupun pusat pertokoan di Kota Dili.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close