3 Bulan Mangrak, Terminal Jatijajar Digeber
jpnn.com - DEPOK - Setelah mangkrak tiga bulan, pembangunan Terminal Jatijajar mulai digeber Dinas Perhubungan (Dishu) Kota Depok. Pengerjaan tahap dua yang sedang dilakukan itu menelan anggaran Rp 5 miliar. Kegiatannya seperti pematangan lahan kendaraan, pembangunan dua jembatan di atas Kali Sugutamu. Ditargetkan proses pembangunan itu selesai akhir 2013.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Nasrun ZA mengungkapkan, pembangunan terminal tipe A tahap kedua itu sudah dikerjakan sejak pertengahan Oktober 2013 lalu. Di mana, pematangan lahan 7 hektare itu baru mencapai 55 persen. Sedangkan pembangunan dua jembatan sebagai akses masuk ke dalam terminal mencapai 30 persen.
”Kalau diperkirakan semua pengerjaannya baru 40 persen. Ini kami kerjakan setelah anggarannya turun, kalau tidak ya mangkrak lagi. Dananya dari APBD murni yang disetujui dewan,” ungkapnya kepada INDOPOS, kemarin (3/12). Nasrun juga menegaskan, proses penyelesaian pengerjaan jembatan dan pematangan lahan harus dalam tiga bulan.
Sebab, pada 2014 mendatang pembangunan pagar dan jalan tembus tol dengan anggaran Rp 30 miliar akan dilaksanakan. Mengingat estimasi penyelesaian terminal terbesar di Jawa Barat itu harus selesai awal 2016 mendatang. ”Molor terus makanya harus dipantau terus pengerjaanya biar target tercapai,” paparnya.
Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Mutaqqin meminta keseriusan Dishub Kota Depok dan dua dinas lainnya yang bertanggung jawab terhadap proyek terminal menyelesaikan pekerjaan yang menelan anggaran besar itu. Karena, selama ini yang menjadi sorotan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) molornya pembangunan yang seharusnya ditargetkan beroperasi awal 2011 lalu.
”Harus bisa selesai agar cepat digunakan untuk mengatasi kemacetan. Lagi pula terminal lama sudah tidak layak digunakan bagi angkot mencari penumpang. Ini juga untuk mengembangkan wilayah Cimanggis dan Tapos,” katanya. Politisi Partai Keadilan ini menyatakan jajarannya akan siap mengawal anggaran tahap III proyek Terminal Jatijajar.
Mereka juga telah mengusulkan anggaran bantuan dari Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan proyek terminal tersebut. ”Pembicaraan sudah kami lakukan dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat. Semoga saja mereka mau menyetujui permohonan bantuan anggaran. Makanya keseriusan pengerjaan ini kami minta dilakukan Pemkot Depok,” tandasnya. (cok)