3 Kambing, Belasan Ayam Hilang, Ternyata Ini Pelakunya
Dengan kata lain, terdapat dua buaya lain yang masih bebas berkeliaran di Desa Simpang Datuk Kecamatan Nipah Panjang. “Kemungkinan jumlah buaya yang ada di Desa Simpang Datuk lebih dari dua ekor, karena lokasi tersebut merupakan habitat buaya.
Kebetulan yang telah menampakan diri dua ekor, yakni yang telah menyerang warga dan satu lagi yang berhasil di photo warga saat keluar dari parit menuju daratan,” papar camat.
Sementara Kepala Seksi Wilayah Tiga BKSDA Provinsi Jambi Faried mengatakan, buaya yang berhasil ditangkap warga akan dilepas di wilayah TNB tepatnya di Simpang Malaka.
“Lokasinya cukup jauh masuk kedalam, saat ini tim kita tengah dalam perjalanan menuju lokasi,” ujar Faried.
Disinggung soal buaya yang menyerang warga di Desa Simpang Datuk, menurut Faried, dalam hal ini BKSDA hanya mengevakuasi buaya yang bermasalah saja.
Sementara di desa Simpang Datuk merupakan tempat habitat buaya. Karenanya soal keberadaan buaya lainnya, pihak BKSDA tidak dapat berbuat banyak.
“Desa Simpang Datuk itu memang menjadi lokasi habitat buaya, diperkirakan terdapat sekitar puluhan ekor buaya disana. Peran BKSDA sendiri hanya mengevakuasi buaya yang bermasalah saja, dan tidak mungkin kami mengevakuasi seluruh buaya yang ada karena Desa Simpang Datuk sendiri sudah menjadi habitat buaya,” paparnya.(ano/iis/mui)