3 Kiat Cegah Stunting pada Anak Sejak Hamil
1. Memperbaiki gizi ibu hamil
Memperbaiki gizi dan kesehatan ibu hamil merupakan cara terbaik dalam mengatasi stunting. Menurut hasil dari Studi Diet Total (SDT) mengenai Angka Kecukupan Energi (AKE) pada ibu hamil tahun 2014, lebih dari 50 persen ibu hamil baik di perkotaan maupun di pedesaan tergolong sangat kurang. Padahal, nutrisi ibu hamil harus dipenuhi demi kesehatan dirinya dan janin.
Ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Jika tidak ditangani dengan baik, anak berisiko mengalami stunting.
Mencegah stunting bisa dilakukan sedini mungkin semenjak masa kehamilan. Kunci pentingnya adalah dengan meningkatkan asupan nutrisi ibu hamil dengan makanan yang berkualitas baik. Zat besi dan asam folat adalah kombinasi nutrisi penting selama kehamilan yang diketahui dapat mencegah stunting pada anak setelah ia dilahirkan.
2. Konsumsi suplemen khusus untuk ibu hamil
Setiap ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan kepada tenaga kesehatan yang disebut sebagai antenatal care. Baik bidan maupun dokter, mereka akan terus memantau tahapan kehamilan Anda.
Selain itu, pada saat antenatal care, ibu hamil pun akan diingatkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung berbagai nutrisi penting selama kehamilan. Umumnya, suplemen yang direkomendasikan adalah yang mengandung asam folat, yodium, zat besi, kalsium, dan DHA untuk mendukung perkembangan bayi selama 1.000 hari pertama kehidupannya.
Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan zat besi untuk mencegah terjadinya anemia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, sebesar 37,1 persen ibu hamil di mengalami anemia. Kondisi tersebut dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan janin.