Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

3 Kiat Memulai Olahraga Bagi Pemula

Senin, 17 Februari 2020 – 04:32 WIB
3 Kiat Memulai Olahraga Bagi Pemula - JPNN.COM
Warga berolahraga. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/NZ

jpnn.com - Agar tak salah memilih olahraga untuk pemula, tentu Anda harus memilah.

Tenang, memang tidak mudah untuk memulai sesuatu kembali. Adanya risiko akan cedera olahraga, bahkan motivasi yang rendah dapat menjadi penghalang.  

Akan tetapi ingatlah, dengan olahraga rutin, seorang pemula dapat memulai salah satu gaya hidup sehat, menurunkan risiko terkena penyakit kronis, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, tentunya menurunkan berat badan.

Bahkan olahraga rutin dapat memperbaiki kualitas tidur dan meningkatkan kepercayaan diri Anda. 

Mungkin Anda dapat mengira bahwa tubuh Anda sangat bugar, sehingga saat pertama kali mulai olahraga, Anda melakukannya dengan intensitas berat.

Jangan lakukan hal itu, ya. Apabila langsung olahraga berat di awal, nantinya bisa cedera, badan jadi sakit, dan Anda pun enggan untuk lanjut olahraga rutin.

Maka itu, penting untuk menakar seberapa kuat dan bugar tubuh saat hendak rutin latihan. Dengan mengetahui kemampuan tubuh di awal, Anda bisa melihat kemajuan dan perkembangan Anda di kemudian hari. Berikut adalah hal yang bisa dilakukan:

  • Ukur detak jantung sebelum dan sesudah jalan sebanyak 1.5 kilometer
  • Seberapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk berjalan selama 1.5 kilometer, atau berlari sejauh 2.5 kilometer
  • Seberapa banyak push up standar yang bisa Anda dapat dalam jangka waktu pendek, misalnya 3 menit
  • Seberapa jauh wajah Anda dapat menjangkau lutut ketika duduk dan menjangkau ke arah depan
  • Berapa ukuran lingkar pinggang
  • Berapa jumlah indeks massa tubuh
  • Jika ada yang kurang dipahami, tanyakan saat Anda berkonsultasi dengan dokter dan mintalah bantuan dalam pengukurannya.

1. Rencanakan Program Olahraga Anda

Tenang, memang tidak mudah untuk memulai sesuatu kembali. Adanya risiko akan cedera olahraga, bahkan motivasi yang rendah dapat menjadi penghalang.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News