3 Rider asal Prancis Sukses Naik Podium Pertama di Kelas FFA 450
jpnn.com, BOYOLALI - Ajang Trial Game Asphalt Internasional Championship 2019 yang berlangsung di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (14/12) menjadi pembuktian bagi tiga rider internasional asal Prancis yakni Germain Vincenot, Sylvain Bidart dan Maxime Lacour.
Ketiga pembalap itu sukses menuntaskan hasrat mereka merasakan panasnya persaingan di kelas FFA 450 International. Dengan kemampuan yang dimiliki, ketiga pembalap itu berhasil menaiki podium.
Sebelumnya, tiga pembalap bule ini harus putar otak demi menjadi yang tercepat di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, lantaran sejak lintasan balap diguyur hujan yang cukup lebat. Alhasil, settingan motor dan ban harus diubah menyesuaikan kondisi trek yang basah dan licin.
“Apa yang saya persiapkan sejak kemarin berubah jadi nol karena kondisi cuaca. Ini tantangan yang cukup sulit mengingat saya tidak punya banyak waktu untuk mengubah settingan motor,” ucap Germain dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/12).
Tak hanya tantangan cuaca, tiga rider Perancis ini juga mewaspadai kecepatan rider nasional yang sudah lebih dulu mengenal karakteristik Sirkuit Boyolali seperti Doni Tata, Farudilla Adam, Tommy Salim, Ivan Harry, Raffi G Tangka, Rian Hercules, Surya Narayana hingga Pedro Wunner.
Pada sesi Moto 1, Germain menjadi tercepat dibayangi oleh Sylvain dan Lewish Cornish yang sudah terlibat dalam trial Game Asphalt sejak awal musim 2019. Germain juga menunjukkan keperkasaannya pada Moto 2, di mana dia memimpin sejak awal race dan bersaing ketat dengan Sylvain.
Kedigdayaan Germain di dua race tersebut membawanya menjuarai kelas FFA 450 International, disusul oleh Sylvain, Lewish Cornish dan Maxime Lacour.
“Saya senang bisa memenangi dua race dan meraih juara di tempat ini. Atmosfirnya luar biasa, baik dari sisi persaingan hingga dukungan para penonton. Terima kasih 76 Rider telah memberikan pengalaman balapan yang luar biasa ini,” tutur Germain usai juara.