Farudila Adam Naik Podium Pertama di Trial Game Asphalt 2019 Malang
jpnn.com, JAKARTA - Seri keempat balap supermoto Trial Game Asphalt 2019 telah sukses digelar di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (20/10) lalu. Pembalap tuan rumah Farudila Adam akhirnya keluar menjadi pemenang di keempat Trial Game Asphalt, Malang.
Gelaran yang diinisiasi oleh 76 Rider ini berlangsung seru sekaligus panas sejak sesi free practice dan kualifikasi yang digelar sehari sebelumnya. Total ada sepuluh kelas yang dipertandingkan dalam Trial Game Asphalt.
Farudilla-panggilan akrabnya mengandaskan perlawanan Tommy Salim yang sempat diunggulkan karena terdepan dalam starting grid. Tommy pun harus puas dengan raihan posisi kedua. Sementara posisi ketiga diraih Juara Umum Trial Game Asphalt tahun lalu, Doni Tata.
Meski menjadi juara, Farudilla mengumpulkan poin yang sama dengan Tommy Salim yaitu 47 poin. Hal itu berkat perolehan Tommy Salim yang menjadi tercepat di race pertama atau Moto 1. Sedangkan Doni Tata tata di urutan ketiga dengan mengantongi 40 poin.
“Terima kasih berkat dukungan dari semua pihak. Berkat mereka, saya dapat motivasi tambahan untuk menjadi pemenang di putaran Malang. Semoga kesuksesan ini bisa membawa saya pada putaran terakhir di Semarang agar dapat meraih gelar Juara Umum Trial Game Asphalt 2019,” ujar Farudila di Sirkuit Stadion Kanjuruhan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/10).
Dengan demikian, posisi klasemen sementara kelas FFA 250 kini dipuncaki oleh Farudilla dengan 184 poin. Terpaut hanya tiga poin, menguntit ketat di belakangnya ada Tommy Salim dengan 181 poin. Doni Tata membayangi di tempat ketiga dengan 169 poin. Ketatnya perolehan angka ini membuat gelar Juara Umum Trial Game Asphalt baru bisa ditentukan pada seri pamungkas di Semarang pada Desember mendatang.
Peluang yang masih terbuka lebar ini direspon dengan optimis oleh Tommy Salim. Kakak dari Gerry Salim ini masih yakin dapat menyalip Farudilla Adam dan menyabet gelar juara umum di putaran terakhir di Sirkuit Mijen, Semarang.
“Saya sempat kesulitan di kelas FFA 250 karena motor saya ada masalah suspensi sehingga penampilan saya tidak bisa optimal. Tetapi saya belum puas karena target saya harus bisa meraih juara satu,” tutur pebalap bernomor lambung 75 ini.