3 Strategi Jitu Raih Profit ala Stuart McPhee
jpnn.com - Bertempat di JW Marriott Hotel Surabaya, trading expert asal Australia Stuart McPhee datang untuk berbagi tip sukses. Menurut pria yang sudah lebih dari 20 tahun mendalami dunia pialang berjangka, strategi pertama yang harus dimiliki oleh trader adalah kehati-hatian melihat pergerakan pasar.
”Karena pergerakan di pasar finansial itu sangat kompleks. Jadi benar-benar harus melihat dengan detail,” katanya di sela acara Exclusive Monex Trading Seminar (EMTS) yang diadakan perusahaan industri berjangka, Monex Investindo Futures.
Kompleksitas pasar keuangan global menurut Stuart terjadi karena banyaknya produk yang ditransaksikan, volatilitas yang beragam, banyaknya time frame trading, dan adanya berbagai sesi trading mulai dari Singapura, London hingga New York.
Strategi kedua adalah dengan sering membaca isu terkini. Sebab, pasar berjangka tidak bisa dilepaskan dari hal-hal yang terjadi di luar. Misalnya, untuk masa paling dekat saat ini adalah pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Sebagai negeri adikuasa, kegiatan pilpres di sana mampu mempengaruhi stabilitas keuangan dunia. Untuk saat ini, pasar tengah lesu karena dalam posisi menunggu siapa yang akan menjadi Presiden AS selanjutnya. ”Makin dekat dengan pemilu, suasana akan semakin lesu. Apalagi kalau ternyata calon yang tidak dikendaki pasar, tidak unggul dalam poliing. Namun, suasana bisa juga berubah menjadi lebih semarak, jika calon yang dikehendaki bisa menang,” jelas dia.
Sedangkan untuk strategi ketiga adalah dengan tidak menggunakan gaya koboi dalam bertransaksi. “Cepat itu tidak masalah, asal tetap fokus dan tahu kapan menjual atau membeli. Jangan asal saja,” ujarnya mewanti-wanti.
Dalam kesempatan yang sama, Ariston Tjendra Head of Research & Customer Supports Monex mengingatkan tentang banyaknya perusahaan investasi bodong. Kehadiran perusahaan abal-abal yang menipu itu tentu dapat merugikan nasabah.
Untuk itu, dia mengingatkan, sebelum bertransaksi ada baiknya memeriksa ijin dari perusahaan yang bersangkutan. ”Ingat, bukan hanya ijin usaha saja tetapi juga ijin dari otoritas yang berwenang seperti OJK atau Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi),” tegasnya.