30 Menit Bertemu, Jokowi dan Xi Jinping Sepakati Tiga Hal
jpnn.com - HANGZHOU--Mengawali agenda kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Presiden Joko Widodo beserta delegasi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping dan delegasinya.
Pembicaraan antara keduanya digelar di West Lake State Guest House, Hangzhou, pada Jumat (2/9). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi sapaan Presiden menekankan bahwa RRT adalah mitra yang sangat penting dalam berbagai bidang bagi Indonesia.
Dia yakin pertemuan antara keduanya ini akan semakin memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan RRT.
"Dalam pertemuan pleno ini saya ingin memfokuskan pembahasan mengenai kerja sama ekonomi. Saya ingin menekankan sekali bahwa RRT adalah mitra penting Indonesia. Saya yakin RRT juga memandang Indonesia sebagai mitra strategis yang penting," ujar Jokowi.
Dalam keterangan pers di penghujung rangkaian acara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerangkan hasil yang diperoleh dari pembicaraan kedua negara. Retno menekankan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dengan akrab dan sangat produktif.
"Jadi sebagai tuan rumah, tentunya Presiden RRT menerima banyak sekali tamu dan sebagaimana yang sudah saya sampaikan di Jakarta bahwa Presiden adalah tamu pertama yang diterima oleh Presiden Xi," kata Retno.
Retno menjelaskan, dalam pertemuan selama sekitar 30 menit tersebut, kedua negara membicarakan mengenai kemitraan di bidang ekonomi. Setidaknya terdapat tiga hal yang telah disepakati oleh kedua negara di bidang kerja sama ekonomi. Pertama adalah upaya untuk meningkatkan perdagangan.
“Terutama isunya adalah bagaimana kita bisa mengupayakan mempersempit gap defisit perdagangan dengan Tiongkok. Kita memiliki defisit yang cukup besar dan tadi Presiden Xi sudah langsung mengatakan keinginan pemerintah Tiongkok untuk mendorong agar produk-produk atau buah tropis Indonesia dapat masuk ke Tiongkok," papar Retno.