30 Persen PNS Malas, Kerjaannya Hanya Bicara

KENDARI - Pantas saja pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) belum maksimal dalam melaksanakan program pemerintahan. Pegawai yang mestinya menjadi ujung tombak pelaksanaan tugas-tugas itu justru belum maksimal. Bahkan diakui Gubernur Sultra, Nur Alam masih banyak yang malas dan hanya banyak bicara tapi sedikit bekerja.
    
"Kalau saya melihat dari 7 ribuan PNS lingkup pemprov, hanya sekitar 60-70 persen pegawai yang diam. Mereka itulah tenaga handal yang fokus pada pekerjaan. Sisanya, hanya banyak bicara tapi tidak kerja," sindir Nur Alam saat memberikan sambutan seusai melantik 26 pejabat eselon II kemarin.
    
Dengan 7 ribuan PNS di Sekretariat Daerah (Setda) Sultra mencapai berarti ada 30 persen masih malas. Persentase itu mencapai yang malas mencapai 2100 orang.

Ungkapan penuh nada kekecewaan itu sengaja di sampaikan Gubernur  dua periode tersebut. Soalnya, selama ini banyak sekali program unggulan yang mestinya bisa diselesaikan dalam waktu singkat namun karena kemalasan, sehingga tertunda.
    
"Kita inginkan daerah ini (Sultra) bisa bersaing dengan provinsi lain sudah maju. Untuk mencapai itu, tentu kita butuh SDM yang berkualitas dan punya kemampuan handal. Sering saya sampaikan jangan itu dipelihara kemalasan dan kebodohan," tegasnya.
    
Nur Alam yang juga ketua DPW PAN Sultra mengaku banyak sekali sorotan dialamatkan kepadanya karena kerja anak buahnya yang tidak maksimal. Kata dia, Masalah yang harusnya diselesaikan di instansi teknis tapi tidak juga dituntakan.

"Masa TPP (tunjangan penambah penghasilan) dipotong, gubernur lagi yang disorot. Itu urusan instansi teknis, kalau semua harus saya yang urus bagaimana bisa selesai," kesalnya. (cr3/awa/jpnn)