30 Peserta Terpilih Ikuti Tahap Bundling ASN Talent Academy
LAN melalui program ASN Talent Academy berupaya untuk melahirkan kader pemimpin birokrasi yang bertalenta dalam menjawab tantangan visi Indonesia emas 2045.
"Urgensi mendapatkan ASN bertalenta unggul di lingkungan birokrasi sangat tinggi, terlebih dengan jumlah lebih dari 4 juta orang menjadi potensi yang sangat besar sebagai katalis pembangunan," kata Dr. Basseng, M.Ed, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Basseng menjelaskan, kesejahteraan merupakan cita-cita semua, visi bangsa ini dalam RPJPN dikonkretkan dengan proyeksi di 2030, yang warga negara indonesia, akan mendapatkan income atau pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita sebesar USD 33.300.
Maka untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan talenta yang bisa menggarap sektor unggulan untuk kesejahteraan, dibutuhkan juga talenta yang bisa menggarap sektor-sektor unggulan menjadi sumber kesejahteraan.
Dalam konteks tersebut, dibutuhkan talenta pemimpin-pemimpin masa depan yang dapat memberikan pelayanan terhadap sektor-sektor yang memberikan kesejahteraan.
"Di sinilah peran talenta dan pemimpin masa depan sektor publik untuk dapat memberikan pelayanan optimal pada ketiga sektor tersebut, sehingga akan memberikan nilai tambah dan pemasukan bagi negara, maka proyeksi 2030 menjadi negara sejahtera akan terwujud lebih cepat," jelasnya. (jlo/jpnn)