30 Siswi Korban Dukun Cabul
jpnn.com - SURABAYA - Dukun yang satu ini benar-benar bejat dan cabul. Dia M. Bandiono alias Pakde yang membuka praktik di kamar kosnya di kawasan Pandegiling, Surabaya. Dengan berbagai jurus bualan maut dari mulutnya, pria berusia 52 tahun itu sudah mencabuli sekitar 30 pelajar perempuan.
Banyaknya korban yang masuk perangkap nafsu bejat Pakde itu disebabkan kelihaiannya dalam membujuk dan memperdayai korban yang rata-rata masih hijau. Salah satunya, dia selalu menakuti pelajar itu dengan kemampuannya dalam bidang perdukunan. Misalnya, Pakde kerap mengungkit kematian seorang pelajar gara-gara tak mau menuruti permintaannya.
Cerita seram seperti itu cukup membuat para pelajar keder dan mau saja diperdayai. Padahal, kematian pelajar tersebut sebenarnya murni karena sakit yang bisa dijelaskan secara medis. Tidak ada hubungannya dengan kemampuan perdukunan yang kerap digembar-gemborkan kepada para pelajar yang masih belia itu.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Suratmi mengungkapkan, keterangan seperti itu didapat dari pengakuan para korban yang telah menjalani pemeriksaan.
Rata-rata mereka takut berkata tidak kepada dukun cabul itu. "Apalagi para korban itu telanjur percaya dengan kemampuan tersangka," ujarnya kemarin.
Kejahatan Pakde ini terungkap berkat laporan orang tua salah seorang korban. Korban yang telah hamil enam bulan itu beberapa kali diajak berhubungan badan oleh Pakde. "Kami masih terus mendalami kasus ini," kata Suratmi. (jun/ib/mas)