30 Tahun, Tiongkok Cegah Kelahiran 400 Juta Bayi
Selasa, 28 September 2010 – 09:39 WIB
BEIJING - Pemerintah Tiongkok memastikan akan terus mempertahankan kebijakan satu keluarga satu anak. Sejak diberlakukan sekitar 30 tahun lalu, aturan tegas ini dinilai telah berhasil mencegah kelahiran sampai 400 juta bayi. "Kami akan tetap menerapkan program KB (satu anak) untuk dekade berikutnya," ucap Ketua Komisi Pengendalian Populasi Nasional dan Keluarga Berencana Tiongkok, Li Bin, seperti dikutip CNN, Selasa (28/9).
Program yang diterapkan sejak tahun 1979 itu, sebenarnya kerap dikritik karena dinilai menciutkan populasi penduduk Negeri Tirai Bambu itu. Dari sisi perekonomian, langkah ini juga dinilai menghambat regenerasi tenaga kerja, sebab tenaga kerja yang sudah tua terus saja digunakan. Ujungnya, banyak pabrik kekurangan tenaga sehingga memindahkan pabriknya ke negara lain.
Sebagian besar pasangan Tiongkok lebih menyukai bayi lelaki. Karena itulah, tak jarang mereka mengaborsinya begitu tahu jabang bayi yang dikandung ternyata perempuan. Jika dibiarkan lahir pun, ribuan bayi perempuan sengaja diserahkan untuk diadopsi warga negara asing.
BEIJING - Pemerintah Tiongkok memastikan akan terus mempertahankan kebijakan satu keluarga satu anak. Sejak diberlakukan sekitar 30 tahun lalu, aturan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:34 WIB - Asia Oceania
Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:13 WIB - Timur Tengah
Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
Senin, 06 Januari 2025 – 15:30 WIB - Timur Tengah
Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
Senin, 06 Januari 2025 – 13:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB - Humaniora
Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:20 WIB - Humaniora
Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:12 WIB - Olahraga
PSIS Semarang Siapkan Trio Striker Asing untuk Putaran Kedua Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:00 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:10 WIB