300 Ribu Sobat Agent Tersebar di 25 Provinsi
jpnn.com, JAKARTA - Akhir 2018 lalu, Ralali.com melahirkan on-demand platform bernama BIG Agent, untuk membantu bisnis menjadi lebih mudah dengan memberdayakan dan menghubungkan SDM Indonesia melalui platform.
Seperti diketahui, permasalahan yang dialami oleh pelaku bisnis bukan saja dari sisi ketenagakerjaan, termasuk kesulitan memasarkan produk sampai dengan permodalan bisnis.
Founder dan CEO Ralali.com, Joseph Aditya menuturkan BIG Agent adalah wujud komitmen pihaknya untuk memperkuat ekosistem digital Ralali.com untuk menciptakan konektivitas dan inklusivitas.
"Kolaborasi antara SDM (manusia) unggul dengan inovasi teknologi ini akan berdampak pada pengembangan bisnis yang lebih mudah. Kami ingin membawa platform ini sebagai wadah sumber daya manusia berbasis freelancer melek teknologi, yang mampu menghubungkan jutaan manusia, sehingga pemerataan akses untuk bisnis pun mudah didapat,” ujar Joseph.
Yang menarik kata Joseph adalah bukan hanya mereka yang freelancer atau tidak memiliki pekerjaan yang bergabung menjadi Sobat Agent, namun juga karyawan, mahasiswa, pelajar bahkan ojek online, dengan dominasi rentang usia antara 21-25 tahun.
“Pelaku bisnis utamanya UMKM seringkali mengalami tantangan dalam mengembangkan bisnisnya. Keterbatasan biaya, keterbatasan waktu, keterbatasan relasi, belum lagi biaya upah SDM yang tidak sebanding dengan kualitas performa kerjanya," tegas Joseph.
Dengan adanya BIG Agent, pelaku bisnis bisa memangkas jarak dan waktu, menyebarluaskan bisnis dan produknya kepada sasaran yang tepat dan membayar sesuai dengan performa. Kehadiran BIG Agent ini membedakan kami dengan e-commerce lainnya.
"Kami mendefinisikan cara baru melakukan bisnis," tandasnya.