31 Ha Kebun Sawit Terbakar, Pessel Diselimuti Kepulan Asap
"Ini sudah menjadi kebiasaan bagi oknum masyarakat yang membuka lahan melakukan pembakaran. Sehingga, bila sudah memasuki musim kemarau, pemandangan seperti itu sering terlihat," ucapnya.
Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Khairul Efendi mangatakan, bahwa pihaknya telah menerjunkan tim melakukan pemantauan di lapangan.
Terkait kepulan asap yang terjadi selama 5 jam di seputaran lahan gambut Nagari Sindang itu, pihaknya juga sudah melakukan penyisiran ke lapangan.
"Yang pasti kemarin di Pessel tidak ditemui titik api, maupun kepulan asap akibat pembakaran lahan. Kondisi ini, juga terlihat di Nagari Sindang, dan beberapa kecamatan lainnya. Walau demikian, kami tetap melakukan pemantauan, dan meminta kepada camat dan wali nagari agar segera memberikan laporan, bila terjadi kebakaran sebagaimana yang dikhawatirkan," tegasnya.
Sebutnya, karena sudah memasuki musim kemarau, sehingga kepada masyarakat, dia juga diimbau meningkatkan kewaspadaan,serta tidak melakukan pembakaran lahan dengan seenaknya. "Sebab membakar lahan gambut, apalagi di musim kemarau, bisa menimbulkan polusi, bahkan bisa berujung dengan bencana kabut asap dan lainya," timpal Khairul. (ita/yon)