345 WNI Terancam Vonis Mati di Malaysia
Senin, 23 Agustus 2010 – 08:57 WIB
JAKARTA - Sikap pemerintah yang berpangku tangan dan belum menunjukkan langkah penyelamatan 345 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terancam vonis mati di Malaysia menuai kecaman. Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak untuk menyelamatkan nasib para WNI tersebut. Salah satu langkah yang direkmendasikan adalah dengan bertemu Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, guna membahas penyelesaian hukum yang dialami WNI yang terancam vonis mati.
"Apalagi, sebagian besar adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berjuang mencari penghidupan di Malaysia, sehingga kasus ini memerlukan perhatian maupun keprihatinan yang besar dari Presiden SBY," jelas Syahganda di Jakarta.
Belum adanya sikap langsung dari Presiden SBY atas persoalan yang amat pelik ini dirasakan aneh sekaligus mengundang pertanyaan serius dari pihak mana pun, termasuk masyarakat internasional. Dengan demikian, Indonesia akan dipandang negara yang kurang peduli terhadap warganegaranya di luar negeri. Apalagi dari segi jumlah WNI yang nyawanya terancam berakhir di tiang gantungan itu cukup banyak.
"Secara diplomatik pemerintah Indonesia harus gigih memperjuangkan pembelaan terhadap nasib warganegaranya. Lebih lagi menyangkut ratusan orang yang sedang terancam hukuman mati," ujar Syahganda.
JAKARTA - Sikap pemerintah yang berpangku tangan dan belum menunjukkan langkah penyelamatan 345 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terancam vonis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:13 WIB - Eropa
Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
Selasa, 07 Januari 2025 – 17:56 WIB - Timur Tengah
Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
Senin, 06 Januari 2025 – 13:59 WIB - Amerika
Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
Sabtu, 04 Januari 2025 – 20:27 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:27 WIB - Humaniora
Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:53 WIB - Liga Indonesia
Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:31 WIB - Sport
FIFA Sorot Keputusan PSSI Rekrut Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Pengganti STY
Kamis, 09 Januari 2025 – 08:23 WIB - Humaniora
Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:56 WIB