35 Persen Gangguan Kesuburan Disebabkan Faktor ini
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus spesialis kebidanan & kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi & reproduksi, Prof. Budi Wiweko berbagi pengetahuan tentang kesuburan.
Menurutnya, pemeriksaan benih dari pria merupakan tindakan pertama yang perlu dilakukan sebelum pengecekan pada perempuan untuk kasus gangguan kesuburan.
"Sekitar 35 persen sebab gangguan kesuburan oleh faktor benih dari pria."
"Karena itu, yang pertama kali diperiksa sel-sel reproduksi laki-laki sebelum dilakukan pemeriksaan pada perempuan," ujar Prof Budi dalam webinar kesehatan mengenai kesuburan, Kamis (24/9).
Menurut Budi, jumlah benih pria normalnya sekitar 15 juta per cc, dengan jumlah yang bergerak sebanyak 32 persen.
Bila hasil menunjukkan tidak normal maka disarankan pemeriksaan ulang tiga bulan kemudian.
Pada kasus benih nol, dokter akan memeriksa ketersediaan sperma ada di testis, kemudian sebab kelainan apakah karena faktor produksi atau distribusi.
"Karena itu penting dilakukan pemeriksaan volume testis, hormon untuk memikirkan apakah ada sperma di testis."