350 Prajurit TNI Dikirim ke Perbatasan RI-Malaysia di Kalbar, Mayjen Rafael Berpesan Begini
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 350 prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur 5/Aratu Bhaya Wighina diberangkatkan ke perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di wilayah sektor timur, Kalimantan Barat (Kalbar).
Prajurit TNI dari Yonzipur 5/ABW itu diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Cendrawasih-535 dari Dermaga Madura Komando Armada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/5).
Komandan Komando Garnisun Tetap (Dankogartap) III Surabaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay saat memimpin upacara pelepasan pasukan itu berpesan kepada mereka yang saat ini tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Tahun 2024, senantiasa mawas diri selama bertugas di daerah operasi.
Jenderal bintang dua ini juga meminta mereka rutin mengecek kesiapan personel dan material yang digunakan, mencakup perlengkapan dan alutsista selama bertugas.
“Saya juga berpesan agar seluruh prajurit senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa sehingga dalam penugasan ini agar selalu mendapat perlindungan dan kemudahan,” kata Dankogartap III kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW.
Sebagaimana siaran resmi Pusat Penerangan TNI yang dikonfirmasi di Jakarta, Dankogartap III dalam amanatnya juga meminta Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW terus menjaga diri selama bertugas dan sekembalinya nanti dari daerah operasi.
“Selamat jalan dan selamat bertugas. Kami menunggu keberhasilan tugas saudara-saudara sekalian,” kata dia.
Upacara keberangkatan itu dihadiri sejumlah pejabat, antara lain, Kapolda Jatim Irjen Polisi Imam Sugianto, Kepala Staf Komando Garnisun Tetap III Surabaya Brigjen TNI Mar Agung Trisnanto, Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Endro Satoto.