36 Persen Lulusan SD Tak Lanjut ke SMP
Sabtu, 03 Juli 2010 – 13:42 WIB
“Tiga kecamatan ini menduduki angka yang cukup tinggi dibanding kecamatan lain. Yang besar pada anak-anak lulusan SD ke SMP. Permasalahannya sangat kompleks,”tutur Arifin.
Dia mengatakan, penyebab tingginya angka putus sekolah diantaranya adanya kultur yang kadung melekat di masyarakat bahwa pendidikan itu tidak penting, sehingga akan lebih baik membantu bekerja untuk menopang ekonomi keluarga. "Sekolah, dianggapnya hanya menghambur-hamburkan uang saja," terangnya.