Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

4 Aktivitas Sederhana ini Efektif Cegah Penyakit Jantung

Sabtu, 15 Juni 2019 – 10:31 WIB
4 Aktivitas Sederhana ini Efektif Cegah Penyakit Jantung - JPNN.COM
Berjalan kaki. Foto: Pixabay

jpnn.com - Selama ini penyakit jantung menjadi salah satu momok di dunia kesehatan karena paling banyak menyebabkan kematian. Bukan hanya bagi mereka yang tergolong lansia, namun usia muda nyatanya juga tidak bisa luput dari penyakit ini. Yuk, cegah penyakit jantung sebelum terlambat!

Lakukan ini untuk cegah penyakit jantung

Dari sekian banyak faktor yang mendasari, kurangnya aktivitas fisik ternyata mejadi salah satu faktor risiko utama di balik serangan jantung mematikan ini. Tidak mau jadi salah satu korbannya? Intip beberapa aktivitas sederhana ini yang mampu turunkan risiko sakit jantung Anda.

1. Berjalan kaki
Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki ternyata mampu diandalkan untuk menurunkan potensi penyakit jantung di kemudian hari. Faktanya, hanya dalam satu jam, berjalan kaki mampu membakar setidaknya 245 kalori dari tubuh seseorang.

Bila Anda tergolong memiliki berat badan berlebih atau bahkan obesitas, aktivitas ini juga bisa membantu menyukseskan program penurunan berat badan.

Selain kurang aktivitas fisik, kelebihan berat badan juga menjadi salah satu faktor yang berperan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi, enyahkan kedua faktor penyebab utama ini dengan rutin berjalan kaki.

2. Naik dan turun tangga
Punya rumah tingkat atau ruangan kantor berada di lantai atas? Jangan sia-siakan. Naik dan turun tangga juga bisa menjadi modal agar Anda terhindar dari risiko penyakit jantung di kemudian hari.

Sebuah studi yang dipublikasikan di European Society of Cardiology menunjukkan bahwa naik-turun 100-150 anak tangga setiap minggu mampu menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 12-20 persen.

Dari sekian banyak faktor yang mendasari, kurangnya aktivitas fisik ternyata mejadi salah satu faktor risiko utama di balik serangan jantung mematikan ini.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News