4 Blunder Fatal Setya Novanto Cs Bertemu Donald Trump
jpnn.com - PERTEMUAN Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon dengan salah seorang calon presiden AS, Donald Trump di New York, AS, masih berbuntut panjang.
Kecaman demi kecaman membanjiri lini massa. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah curah pikiran dari seorang imam masjid di Islamic Center of New York. Amerika Serikat, Imam Shamsi Ali (Syamsi Ali).
Di akun facebook-nya (Imam Shamsi Ali), dia menyayangkan pertemuan Setya Novanto dengan Donald Trump (DT), di masa rangkaian kampanye DT.
"Saya sayangkan Ketua DPR bertemu dengan Donald Trump, apalagi dalam acara kampanyenya," tulisnya.
Syamsi yang juga direktur Jamaica Muslim Center (sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York, Amerika Serikat, yang dikelola komunitas muslim asal Asia Selatan) ini punya empat alasan utama mengapa dia menyayangkan pertemuan Novanto Cs dengan DT.
Setya Novanto dan Syamsi Ali. Foto: facebook
Pertama, Syamsi menilai, sangat tidak etis karena posisinya (Novanto) sebagai ketua DPR. "Ketua DPR mewakili negara. Dan negara tidak etis mendukung salah satu calon, apalagi menghadiri acara kampanye," sebutnya.