4 Guru Besar Baru, Universitas Terbuka Ingin Citra Positifnya Mendunia
jpnn.com - TANGSEL - Universitas Terbuka (UT) terus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di institusinya dengan mengukuhkan empat profesor baru sebagai guru besar.
Kehadiran profesor baru ini menjadi nilai tambah bagi UT untuk membantu pemerintah menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas.
"Kami terus mendukung dan akan terus berkomitmen dalam memberikan kontribusi dan kebermanfaatan untuk masyarakat. Hal ini salah satunya dapat diwujudkan dengan melahirkan sosok-sosok profesor di lingkungan UT," kata Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, Rabu (7/8).
Empat Arjuna Profesor baru tersebut, yaitu Prof. Dr. Effendi Wahyono, M.Hum. dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Prof. Dr. Darmanto, M.Ed. pada Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si. pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
"Adanya profesor baru tentunya membawa citra positif bagi UT, dan ini menambah jumlah tenaga pengajar yang mumpunI, apalagi sebelumnya sudah ada 3 srikandi guru besar UT," ucapnya.
Prof. Ojat menambahkan, pencapaian gelar tersebut bukanlah perkara yang mudah dan singkat, mengingat panjangnya proses, kualifikasi yang ketat, serta tentunya amanah yang akan diemban nantinya.
Dengan prestisiusnya gelar tersebut, maka pencapaian gelar ini menjadi momentum yang sakral, tidak hanya untuk institusi yang dinaungi tetapi juga untuk sosok penerima gelar.
"Semoga hal ini bermanfaat bagi yang bersangkutan bersama keluarganya, juga tentunya membawa nama baik UT sehingga bisa menarik lebih banyak lagi mahasiswa untuk belajar di sini," ungkapnya.