4 Jenis Makanan dan Minuman ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker
jpnn.com - Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kanker, termasuk cara pencegahan, deteksi dini hingga penanganan kanker. Menurut data dari organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization), kanker menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di dunia dengan jumlah kematian diperkirakan sekitar 9.6 juta orang pada 2018.
Pencegahan kanker penting untuk dilakukan. Salah satunya dengan menghindari konsumsi makanan dan minuman ini secara berlebihan karena bisa tingkatkan risiko kanker.
Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu munculnya kanker pada tubuh:
1. Alkohol
Menurut penelitian yang dilakukan oleh The National Toxicology Program of the US Department of Health and Human Services, semakin banyak dan sering Anda mengonsumsi alkohol maka risiko Anda untuk mengalami kanker nasofaring, esofagus, hati, payudara dan usus juga meningkat.
Bahkan menurut data dari American Journal of Public Health, di Amerika Serikat sendiri angka kematian pasien kanker akibat alkohol diperkirakan sekitar 3.5%. Ketika tubuh memetabolisme alkohol maka akan terbentuk acetaldehyde yaitu suatu bahan kimia yang akan merusak DNA dan menyebabkan terjadinya mutasi sel dan berujung pada kanker.
2. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, dendeng (sapi atau babi) atau daging olahan lainnya (yang melalui proses pengasapan, pengasinan atau penambahan bahan kimia tertentu) bisa meningkatkan risiko kanker.
The International Agency for Research on Cancer (badan riset kanker WHO) menyebutkan bahwa konsumsi 50 gram daging olahan atau setara dengan 1 buah sosis berukuran sedang atau 4 lembar bacon (daging babi olahan) setiap harinya dapat meningkatkan risiko kanker usus hingga 18 persen..
Sebaiknya jika Anda ingin mengonsumsi daging olahan, pilihlah daging olahan yang tidak mengandung pengawet tambahan (bebas nitrit dan nitrat) atau Anda juga bisa mengolahnya sendiri.