4 Kabupaten di Jateng Terendam Banjir, Ribuan Hektare Sawah Terancam Puso

jpnn.com, SEMARANG - Setidaknya 1.289,7 hektare lahan pertanian terendam banjir di sejumlah daerah Jawa Tengah (Jateng).
Catatan itu terjadi sepanjang 1-12 Maret 2025. Terdapat empat daerah yang terdampak banjir, di antaranya Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Sragen.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng Supriyanto mengatakan petani yang mengalami gagal panen di daerah terdampak banjir akan mendapatkan bantuan benih.
"Sragen 762 hektare, Grobogan 216 hektare, Demak 31,7 hektare, Pati 280 hektare yang lahannya terdampak banjir," tutur Supriyanto, Selasa (17/3).
Supriyanto mengatakan data tersebut dapat berubah. Mengingat banjir di empat daerah tersebut belum surut, dan kini makin meluas.
Menurutnya, bantuan benih bagi petani terdampak bencana, baru dapat disalurkan setelah banjir surut. Termasuk lahan dipastikan mengalami gagal panen atau puso.
"Kami tunggu pernyataan puso, kalau puso baru dibantu benih, jadi kalau belum puso kami mesti menunggu seperti apa, biasanya menunggu tiga hari setelah surut," katanya.
Supriyanto mengatakan bantuan yang akan disalurkan tidak hanya bibit, melainkan juga terdapat alat untuk olah lahan ulang.