4 Tahun jadi Buronan Polisi, 2 Pelaku Pembunuhan Akhirnya Ditangkap
Diceritakannya, pernah saat ia bekerja sebagai buruh sebuah perkebunan kelapa sawit di Kalimantan. Untuk menghilangkan bayang-bayang korban, ia lalu pindah ke Jawa Tengah.
“Tapi masih ingat terus wajah Nandang. Saya bimbang, Pak. Lemes badan saya kalau ingat,” ujarnya.
Hal lain yang hati dan pikirannya makin tak karuan yakni istrinya yang selama ini tidak mengetahui bahwa dia ikut berperan menghabisi nyawa Nandang.
“Istri tidak tahu kalau saya membunuh,” ucapnya.
Dalam peristiwa itu, Mimit mengaku dirinya hanya ikut memukul korban di bagian dada, menendang, lalu mendorong Nandang setelah terjatuh.
“Saya pukul dadanya, lalu saya dorong,” katanya.
Mimit mengatakan, ia juga sempat bingung ketika Nandang sudah tak bernapas. Dengan menggunakan motor, ia bersama temannya membawa korban ke arah Cianjur selatan.
Tiba di hutan pinus kawasan Cibeber ia mendorong korban ke arah lereng dan menggeletakannya begitu saja. “Sekarang saya siap menerima hukuman apa pun untuk menebus semuanya,” kata Mimit. (radarcianjur)