4 Tahun Transformasi BUMN, Pelindo Solusi Logistik Genjot Terobosan Baru
Dia menyebut untuk mewujudkan ekosistem logistik yang terintegrasi, SPSL akan terus berbenah dan melakukan penciptaan value di berbagai lini bisnis.
Pascamerger Pelindo 2 tahun lalu, SPSL juga telah melakukan integrasi hinterland ke pelabuhan melalui kerja sama dengan para pelaku industri untuk membentuk ekosistem logistik melalui pelayanan transportasi logistik multimoda di Kawasan Sumatera Utara melalui jalur Sei Mangkei – Belawan, Sei Mangkei – Kuala Tanjung dan Kuala Tanjung – Belawan.
"SPSL juga mengambil peran strategis untuk mendukung pertumbuhan industri. Salah satunya melalui integrasi antara pelabuhan dengan kawasan industri, sehingga menciptakan biaya logistik yang lebih efisien," ungkap Joko.
Adapun pencapaian itu terlihat lewat keberhasilan pembangunan dan pengoperasian Jalan Tol Cibitung Cilincing (JTCC) sepanjang 34,76 Km dan telah beroperasi secara penuh sejak 1 April 2023.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung efektifitas mobilitas melalui efisiensi waktu tempuh dan meningkatkan konektivitas Pelabuhan Tanjung Priok & Area Hinterland atau Kawasan Industri di timur Jakarta.
Joko Noerhudha menekankan transformasi di tubuh Perseroan akan terus berlanjut, mengingat saat ini transformasi baru berjalan selama 2 tahun.
Transformasi perlu dilakukan dalam jangka waktu panjang untuk membuahkan hasil yang lebih optimal dan menyeluruh.
Hal ini sejalan dengan blueprint BUMN 2024-2034 yakni BUMN sebagai pelopor green economy, pembangunan infrastruktur yang berskala internasional dan terintegrasi, keberpihakan kepada UMKM, dan mengintegrasikan inovasi dan digitalisasi.(mcr10/jpnn)