40 Penumpang KM Jujur Harapan Hilang
Sabtu, 10 Desember 2011 – 12:17 WIB
Kapal terakhir yang bersua dengan KM Jujur Harapan adalah KM Dua Putri dari Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Kapal ini mendapat informasi bahwa ada kapal yang mengalami rusak mesin di Selat Karimata. “Kami sempat menyalurkan logistik ke kapal itu (Jujur Harapan), sekitar jam sepuluh malam (Jumat,2/12). Setelah itu kami hilang kontak,” cerita Rozali, kapten KM Dua Putri.
Rozali juga mengatakan, keesokan harinya dia sempat ingin kembali ke lokasi dan menolong KM Jujur Harapan. “Tapi waktu itu hujan badai, gelombang tinggi sekali. Jadinya kami tidak berani, apalagi kami banyak karang,” cetusnya. Gelombang di Selat Karimata sejak Sabtu pagi memang sangat dahsyat. Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Pontianak mengabarkan ketinggian ombak hingga mencapai 6 meter. Kecepatan angin di sana berkisar 20 sampai 28 knot, dengan arah ombak ke barat laut. Setidaknya ada empat kapal tenggelam pada hari itu.
Informasi Simpang Siur
Sementara itu, pemilik KM Jujur Harapan, Zainuddin (48) membenarkan kejadian itu. “Saat ini saya di Belitung, sedang mengumpulkan orang untuk mencari kapal saya. Terus terang kami khawatir dengan para penumpang dan ABK saya. Ada enam karyawan saya di situ,” kata dia. Zainuddin sempat mendapat kabar bahwa kapal sudah ditemukan dan sudah ditarik di pelabuhan. “Ternyata bukan kapal saya yang ditarik,” sambungnya.