40 Persen Warga Kota Kendari Belum Urus E-KTP
Selasa, 04 September 2012 – 03:08 WIB
KENDARI - Tingkat kesadaran warga kota Kendari dalam melengkapi administrasi kependudakan masih rendah. Buktinya, dari 218.257 wajib KTP, sekitar 40 persen warga hingga saat ini belum melakukan enrollment E-KTP. Padahal, sampai saat ini, rekaman KTP elektronik itu masih dibebaskan dari pungutan biaya administrasi. Kadis Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Kendari, Muh. Rizal menyayangkan hal itu. Pasalnya kata dia, pemkot Kendari sudah berulang-ulang menginformasikan bahwa batas akhir penggunaan KTP manual adalah 31 Desember. Sedangkan untuk membuat KTP elektronik, butuh waktu yang cukup lama, sehingga jika warga sengaja mengulur waktu karena waktu yang dianggap masih panjang, tentunya yang bersangkutan bisa saja terlambat memperoleh KTP elektronik ketika memasuki tahun 2013.
"Sampai sekarang enrollment masih gratis, jadi ini sebenarnya kesempatan bagi warga yang belum melakukan rekaman E-KTP untuk ke kecamatan dan melakukan enrollment. Kebanyakan warga belum urus karena kesibukan, jadi saya berharap agar administrasi kependudukan itu diurus secepatnya, sebelum memasuki tahun 2013," ungkap Muh. Rizal.
Ia menuturkan, dibandingkan E-KTP, pengurusan akte kelahiran justru lebih banyak setelah keluarnya aturan baru dari pemerintah. Dimanadalam aturan tersebutn anak usia diatas satu tahun akte kelaihirannya hanya boleh diurus melalui pengadilan. Sejak aturan itu disosialisasikan kata Rizal, rata-rata warga menyelesaikan akte lahir anaknya sebelum memasuki usia satu tahun.
KENDARI - Tingkat kesadaran warga kota Kendari dalam melengkapi administrasi kependudakan masih rendah. Buktinya, dari 218.257 wajib KTP, sekitar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Daerah
Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
Senin, 25 November 2024 – 10:58 WIB - Riau
Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
Senin, 25 November 2024 – 10:09 WIB - Daerah
Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
Senin, 25 November 2024 – 04:00 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Politik
Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
Senin, 25 November 2024 – 10:04 WIB