44 Orang Dibantai dalam Pesta di Turki
Selasa, 05 Mei 2009 – 19:05 WIB
Selama bertahun-tahun, pemerintahan Turki dari periode ke periode telah berusaha mengambil upaya legal untuk menghentikan tradisi berdarah tersebut. Termasuk dengan memenjarakan setiap pelaku tindakan balas dendam. Pemerintah juga telah mengirim sejumlah pejabat khusus untuk menengahi setiap konflik yang terjadi di kawasan itu.
Sadik Akbulut, seorang guru di daerah itu, selamat dari serangan bersama istrinya karena ketiduran dan tak sempat menghadiri pesta. Sang istri pun memberi keterangan kepada kantor berita Anatolian. "Begitu kami mendengar suara tembakan, suami saya segera saja mematikan lampu-lampu," ungkapnya.
"Saat ini, warga di desa ini berada dalam situasi ketakutan yang mencekam. Kami tak bisa mempercayai apa yang baru saja terjadi," ia menambahkan. (ito/JPNN)