5 Bahaya di Balik Konsumsi Suplemen Vitamin Kedaluwarsa
Faktor-faktor yang pengaruhi kedaluwarsa vitamin
Kedaluwarsa suplemen vitamin tak hanya berkaitan dengan tanggal yang tertera di label kemasan. Hal tersebut juga turut dipengaruhi oleh kondisi beberapa kondisi, seperti:
1. Bentuk vitamin
Suplemen vitamin berbentuk tablet, kapsul, dan softgels memiliki ketahanan yang lebih kuat. Hal ini membuat suplemen tidak mudah ditumbuhi jamur dan kedaluwarsa sebelum waktunya.
2. Jenis wadah
Dibandingkan dengan botol atau kemasan bening, penggunaan wadah tak tembus cahaya membuat suplemen vitamin lebih tahan lama dan tidak mudah kedaluwarsa meski sering terpapar cahaya.
3. Tutup wadah
Jenis tutup wadah suatu suplemen vitamin dapat memengaruhi kandungan di dalamnya. Jika penutup tidak mampu menyegel udara yang keluar dan masuk secara optimal, suplemen tersebut akan lebih mudah kedaluwarsa.
4.Cara penyimpanan
Suplemen vitamin yang terpapar sinar matahari membuatnya lebih cepat basi dan tidak layak untuk digunakan kembali. Oleh karena itu, agar tidak kedaluwarsa sebelum waktunya, simpan suplemen vitamin yang Anda miliki di lemari bersuhu ruang dan dalam kondisi gelap.
5.Kontaminasi
Vitamin yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasit memiliki masa layak pakai yang lebih pendek dari yang seharusnya.
Tak banyak orang yang memperhatikan bahaya di balik konsumsi suplemen vitamin yang kedaluwarsa. Tapi, lewat artikel ini Anda tentu sudah paham risikonya. Ya, suplemen tersebut sudah tak lagi mampu memenuhi kebutuhan vitamin harian seperti yang diharapkan –sekalipun masih terlihat belum berjamur. Jadi, jangan pernah abaikan tanggal kedaluwarsa yang tertera, ya.(NB/ RH/klikdokter)