5 Gagasan Blue Economy dari Menpora Dito di KTT Tingkat Menteri AIS Forum 2023
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan lima gagasan dalam forum Archipelagic and Island States (AIS) Startup Blue Business Summit.
Dalam acara yang digelar di Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (10/10), pria kelahiran 25 September 1990 itu memberikan gagasan berkaitan dengan penerapan pendekatan ekonomi biru yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
“Sebagai generasi muda yang tinggal di negara kepulauan, perlunya menerapkan pendekatan ekonomi baru yang fokus pada pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan, baik di lautan maupun di darat,” ujar Menpora Dito.
Ide pertama yang disampaikan ialah setiap generasi harus bersama-sama melindungi ekosistem laut untuk menjamin produktivitasnya.
Tidak hanya itu, juga mencegah eksploitasi berlebihan dengan menjaga keseimbangan ekologi dan kelangsungan hidup spesies laut.
Gagasan kedua ialah memastikan kolaborasi internasional untuk mengatasi perubahan iklim dengan mengurangi emisi karbon dan memitigasi kenaikan permukaan laut.
Ketiga, Menpora Dito mendorong masyarakat harus terlibat dalam bisnis yang berkaitan dengan sektor maritim, seperti perikanan, pariwisata, transportasi, energi terbarukan, teknologi maritim, dan penelitian ilmiah.
Selanjutnya, Menpora Dito berharap seluruh pihak mendorong kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan NGO untuk berfokus pada kesejahteraan masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut, dengan memastikan distribusi manfaat yang adil.