5 Langkah Asam Lambung Bablas, Ampuh!
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat penting mengantisipasi penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) di masa pandemi COVID-19.
Tercatat penyakit ini kejadiannya meningkat di masa pandemi.
Tercatat di Amerika Serikat penjualan obat antasida atau pereda gejala asam lambung meningkat sangat signifikan selama pandemi.
Hal tersebut terjadi karena banyaknya masyarakat yang mengalami stres di masa sulit ini.
Sementara di India tercatat dalam studi 7 dari 30 orang mengalami GERD karena pola dan gaya hidup yang tidak teratur dan tidak sehat.
Bahkan sebelum adanya pandemi COVID-19, di Amerika Serikat akan keluhan GERD dari para orang dewasa sebenarnya sudah sangat banyak.
Pada sebuah survei yang diikuti 71 ribu orang dewasa asal Amerika Serikat di 2019, tercatat banyak yang mengalami ketidaknyamanan sebagai gejala dari asam lambung.
Mereka mengalami kenaikan asam lambung dari jumlah yang kecil dengan kondisi cairan asam dari perut naik menuju mulut mereka melewati kerongkongan.