Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

5 Senpi & 18 Bom Rakitan Disita Polda Sulteng Selama 2024

Rabu, 01 Januari 2025 – 16:00 WIB
5 Senpi & 18 Bom Rakitan Disita Polda Sulteng Selama 2024 - JPNN.COM
Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya Polda Sulteng Kombes Pol. Boy F.S. Samola menunjukkan senjata api sitaan pada konferensi pers akhir tahun di Palu, Selasa (31/12/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng.

jpnn.com - PALU - Sebanyak lima senjata api dan 18 bom rakitan disita Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) selama 2024.

Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya Polda Sulteng Kombes Pol. Boy F.S. Samola mengatakan Polda Sulteng telah melaksanakan sejumlah operasi kepolisian, baik terpusat maupun kewilayahan sepanjang tahun 2024.

Dia menerangkan sejumlah temuan hasil operasi, yakni tiga pucuk senjata api rakitan laras panjang, dua pucuk senjata api rakitan laras pendek, satu pucuk senapan angin PCP beserta teleskop, 389 butir amunisi tajam, 21 butir amunisi hampa dan 18 bom rakitan.

"Operasi Madago Raya dilaksanakan dalam empat tahap sepanjang tahun 2024," katanya di Palu, Selasa (1/1).

Perwira menengah Polri itu mengatakan keberhasila mengungkap berbagai temuan ini mencerminkan komitmen Satgas Madago Raya dalam menjaga stabilitas keamanan pascapenegakan hukum terhadap kelompok teroris di wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya.

Dia menyatakan bahwa temuan ini menunjukkan seriusnya ancaman terorisme di Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Poso dan sekitarnya.

Oleh karena itu, kata dia, Satgas Operasi Madago Raya terus mempersempit ruang gerak kelompok teroris, yang diharapkan dapat membawa kedamaian di Sulawesi Tengah.

Selain itu, dia menyebutkan terdapat penyerahan atribut radikalisme oleh eks simpatisan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Kabupaten Poso termasuk bendera dan jaket berlogo ISIS.

Sebayak lima senjata api dan 18 bom rakitan disita Polda Sulawesi Tengah selama 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News