5 Trik Mengubah Makanan Cepat Saji Supaya tak Berlebihan
3. Makanan pendamping (side dish) yang lebih sehat.
Tidak hanya makanan utama, restoran makanan cepat saji pun sering menawarkan makanan pendamping. Anda bisa memilih salad dibanding kentang goreng. Dengan bijak memilih makanan pendamping, Anda bisa mengontrol jumlah kalori yang masuk.
4. Pilih menu tinggi serat dan rendah lemak.
Hal ini tampak sulit dipraktikkan saat mengonsumsi makanan cepat saji. Padahal sebenarnya sederhana dan mudah dilakukan. Sebagai contoh, bila terdapat beberapa pilihan roti hamburger, pilihlah yang berbahan roti gandum. Demikian pula dengan sandwich, sebisa mungkin pilih roti gandum.
Sementara untuk menghindari lemak trans berlebih, hindari makanan yang digoreng dan mengandung produk susu tinggi lemak, seperti saus mayones. Saat Anda hendak menyantap salad, hindari penambahan saus atau gunakan saus rendah lemak.
5. Pilih minuman yang sehat.
Untuk pilihan minuman, hindari minuman bersoda ataupun produk susu seperti milkshake saat Anda menikmati makanan cepat saji. Minuman-minuman tersebut mengandung gula yang tinggi dan berpotensi memicu berbagai penyakit, salah satunya diabetes melitus, pada kemudian hari. Pilihan terbaik adalah air mineral.
Ingat, yang paling baik bagi kesehatan adalah tetap mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Namun, bila Anda sedang ingin makanan cepat saji, beberapa trik tersebut bisa diterapkan untuk menjadikannya lebih sehat.(RS/RVS/klikdokter)