50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
jpnn.com, JAKARTA - BRI menyelenggarakan inagurasi atau pengukuhan bagi jurnalis terpilih penerima beasiswa BRI Fellowship Journalism 2024 dimana sebanyak 50 jurnalis terpilih menjadi penerima beasiswa BRI Fellowship Journalism 2024.
Acara itu digelar sebagai peran dan tanggung jawab BRI untuk terus meningkatkan kualitas industri pers di Indonesia.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan BRI Fellowship Journalism 2024 merupakan program yang ke-5 dan pengembangan dan penyempurnaan dari program-program sebelumnya.
Para jurnalis yang mengikuti program itu adalah mereka yang terpilih dari 345 jurnalis yang mendaftar dan mengikuti seleksi.
Hendy mengungkapkan program komprehensif dari BRI itu melibatkan jurnalis dengan berbagai tahapan kegiatan seperti training, pembelajaran singkat tentang dunia jasa keuangan dan selanjutnya berkesempatan mendapatkan beasiswa dari program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli untuk melanjutkan studi di jenjang Starta 2 ( S2).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua jurnalis yang telah mengikuti program BRI Fellowship Journalism 2024 dan mengucapkan selamat kepada jurnalis-jurnalis terpilih. Semoga program ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat membantu para jurnalis meraih pendidikan yang lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia” ungkap Hendy yang secara langsung mengukuhkan para jurnalis terpilih dalam acara Booth Camp program BRI Fellowship Journalism 2024 di Bogor pada Jumat (17/5).
Hendy menambahkan program itu uga menjadi salah satu upaya BRI menjalin relasi yang baik dengan jurnalis media melalui rangkaian program komprehensif, memberikan akses kepada para pelaku UMKM, dan memperkaya ekspos pemberitaan melalui kisah-kisah humanis dan inspiratif dari para pelaku UMKM binaan BRI.
Sebagai informasi, sebanyak 50 jurnalis yang terpilih dalam BRI Fellowship Journalism 2024 tersebut berasal dari jurnalis media online, media cetak, televisi dan radio. Para jurnalis tersebut telah melewati berbagai proses seleksi mulai dari tahap I (administrasi), tahap II (psikotes) dan tahap III ( coaching dan mentoring).