5.000 Pesepeda Antusias Ikuti Gowes Nusantara di Payakumbuh
Seiring dengan perjalanan waktu, jenis penyakitnya masyarakat, menurut Riza, sekarang pun sudah berubah, tidak lagi penyakit ringan seperti kulit, tapi penyakit sejenis stroke, jantung, tekanan darah tinggi, obesitas yang banyak diakibatkan pola hidup dan makan tidak sehat serta kurang olahraga.
Selain kampanye hidup sehat, Riza menambahkan jika ajang Gowes Nusantara yang merupakan program pemassalan olahraga di Tanah Air, bisa menjadi sarana untuk merajut kembali persatuan di lingkungan masyarakat setelah berakhirnya Pilpres.
"Tidak ada lagi cebong dan kampret, sudah saatnya kita kembali fokus pada kehidupan yang damai seperti semula dan saatnya memikirkan pola hidup sehat dengan berolahraga," katanya.
Disisi lain, Nalfira Pamenan, salah satu pegawai Pemkot Payakumbuh menyambut baik ajakan walikota dua periode itu karena kondisi alam dan lalu lintas memang memungkinkan bagi warga untuk menjalankan aktivitas menggunakan alat transportasi sepeda.
BACA JUGA: Pencuri Sepeda Motor Ditelanjangi dan Diamuk Massa Hingga Babak Belur
"Payakumbuh kan kota kecil dan tidak macet, jadi sebenarnya memang lebih nyaman dan menyehatkan bila bersepeda ke kantor, " kata Nalfira.
Program olahraga sepeda massal di bawah payung tema besar "Ayo Olahraga" itu akan berakhir pada 9 September mendatang, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.(dkk/jpnn)