6 Alasan Berat Badan Terus Naik
jpnn.com - Frustrasi melihat angka di timbangan lebih sering naik ketimbang turun? Jangan dulu berpikir itu karena Anda salah menimbang kalori. Banyak orang berpikir, satu-satunya faktor yang membuat angka di timbangan naik adalah gaya hidup. Kenyataannya, ada faktor-faktor penyebab lain yang tidak selalu bisa kita kendalikan seperti hormon, efek pengobatan, usia dan lain sebagainya.
“Ada juga faktor yang kadang-kadang membutuhkan bantuan dokter untuk mengatasinya," kata Dr Robert J. Hedaya, profesor klinis psikiatri di Georgetown University Medical Center seperti yang dilansir dari laman Meetdoctor.com.
Inilah alasan selain pola makan yang bisa membuat badan Anda menggemuk:
1. Depresi
Banyak pil antidepresi bisa menyebabkan kenaikan bobot tubuh. Kenaikannya antara dua hingga tujuh kilogram dan terus naik jika Anda terus mengonsumsinya. Jika Anda tidak minum obat, studi yang dipublikasikan American Journal of Public Health tahun 2010 mengatakan depresi bisa meningkatkan hormon nafsu makan atau hormon ghrelin. Selain itu, akibat depresi, banyak orang jadi malas bergerak. Alhasil, tubuh jadi menumpuk lemak. Hentikan minum pil antidepresi dang anti kecemasan Anda dengan kebahagiaan. Termasuk berolahraga
2. Efek samping obat
Ada banyak obat yang memiliki efek samping berupa penambahan berat badan, di antaranya adalah pil KB, obat terapi hormon, steroid, beta-blocker untuk gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, obat antikejang, obat kanker payudara seperti Tamoxifen, beberapa obat untuk rheumatoid arthritis, migrain dan sakit maag. Jika curiga obat yang Anda minum berefek terhadap berat badan, mintalah kepada dokter untuk memberikan obat alternatif yang tidak memiliki efek samping tersebut.
3. Ada masalah lambung