60 Persen Warga Kembalikan Formulir Plebisit Pernikahan Sejenis
Sepuluh juta warga Australia saat ini diperkirakan telah memberikan suara mereka dalam plebisit pernikahan sesama jenis dan mengembalikan formulir mereka.
Data terbaru dari Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan 62,5 persen formulir plebisit kini telah dikirimkan kembali.
Jumlah itu naik 800.000 formulir dibanding pekan lalu ketika biro tersebut mengatakan baru 57,5 persen orang yang telah mengembalikan surat suara tersebut.
ABS merilis perkiraan mingguan tentang berapa banyak formulir plebisit yang telah dikembalikan namun tidak mengungkap informasi tentang berapa banyak dari orang-orang tersebut yang memilih ya atau tidak.
Saat ini masih tersisa waktu satu bulan sampai hasil akhir dari pemungutan suara masyarakat atau plebisit mengenai pernikahan sesama jenis ini diumumkan pada 15 November.
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengatakan akan ada pemungutan suara di Parlemen pada akhir tahun jika mayoritas surat suara yang kembali adalah untuk mengubah undang-undang guna mengizinkan pernikahan sesama jenis.
Turnbull mengatakan jika hasil plebisit ini adalah pilihan "tidak/No" maka tidak akan ada pemungutan suara di Parlemen.
ABS telah meminta masyarakat Australia untuk mengembalikan formulir mereka sebelum 27 Oktober namun ABS mengatakan bahwa tenggat waktu terakhir adalah 7 November.
Persentase warga Australia yang mengembalikan formulir mereka sudah lebih tinggi daripada warga Amerika yang memilih dalam Pemilihan presiden tahun lalu, yang hanya sebesar 55,5 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB
- Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB - Politik
Konten Hoaks Merebak di Pilkada 2024, Ini Temuan Ditressiber Polda Bali
Minggu, 24 November 2024 – 21:37 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB