65 Kampus di Yayasan Muhammadiyah Bakal Dimerger
Selasa, 14 Februari 2017 – 17:03 WIB
Namun, terhalang karena hanya satu yang berakreditasi B.
Satunya lagi, baru dibuka perguruan tingginya sehingga belum meluluskan alumni.
"Kendala-kendala ini yang membuat proses merger akan lama. Kalau masalah dosen dan rektor, tidak ada kendala. Karena, lebih mudah melakukan merger di bawah satu yayasan yang sama. Yang sulit bila menyatukan dua yayasan berbeda karena ada hitungan plus minusnya," beber ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) ini.
Selain Palopo, ada dua kampus di Kaltim yang juga akan dimerger.
Demikian pula di Kendal tiga kampus, Lamongan tiga kampus, Kuningan dua kampus, Jakarta tiga kampus, dan daerah lainnya. (esy/jpnn)