7 Ketum Honorer Bicara soal MenPAN-RB Azwar Anas, Sebut Pahlawan sampai Aktor Politik
Namun, dia berharap Menteri Anas memberikan regulasi yang bisa menjamin seluruh guru lulus PG sebagai prioritas 1 terakomodasi menjadi PPPK.
Jangan sampai mereka tersingkir oleh peserta dari prioritas 2 (honorer K2) dan prioritas 3 (guru non-ASN di sekolah negeri) yang tidak lulus PG, bahkan belum pernah ikut tes.
"Kami sangat takut jika menjadi korban kebijakan seperti senior kami, honorer K2. Sampai saat ini masih banyak yang belum diangkat menjadi ASN," tegasnya.
5. Ketua Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (BKH PGRI) Riau Eko Wibowo
MenPAN-RB Azwar Anas dinilai mampu menyelesaikan masalah honorer, karena dinilai Ekowi, sapaan akrab Eko Wibowo, punya pengalaman 10 tahun selama menjadi bupati Banyuwangi.
Dia mendukung ketegasan Menteri Anas dalam menyelesaikan pendataan non-ASN.
"Pendataan non-ASN menjadi pintu masuk bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan apa yang tepat untuk honorer. Kami berharap dengan data itu pemerintah mengangkat honorer menjadi PNS dan PPPK," tegas Ekowi.
6. Pengurus Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (FK THL-TBPP) Nasional Abdul Mujid