7 Ribu Kasus Tanah Menumpuk
Selasa, 20 Desember 2011 – 09:05 WIB
CILACAP-Pemerintah dicurigai melakukan pembiaran atas kasus tanah di Mesuji, Provinsi Lampung hingga mengakibatkan 30 orang menjadi korban. Ini mengingat kejadian itu sudah berlangsung lama dan baru terungkap setelah warga setempat mengadu ke Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu. "Kita mencurigai ada pemberian dalam soal kekerasan terhadap petani, terhadap konflik-konflik sumber daya," ujar anggota Komisi II DPR RI Budiman Sujatmiko saat menghadiri konsolidasi petani se Jawa Tengah dan Priangan Timur di Desa Rawa Apu, Kecamatan Patimuan, Sabtu (17/12) kemarin.
Menurutnya, pembiaran ini juga terjadi terhadap kasus serupa di berbagai provinsi lain di Indonesia seperti Papua dan lainnya. Bahkan sudah menimubulkan korban jiwa dan berlangsung cukup lama. Dia menilai tim pencari fakta yang sudah dibentuk perlu diberi waktu untuk bisa bekerja dan menyelidiki apa yang terjadi hingga tidak ada simpang siur. Kedua tim ini dibentuk oleh pemerintah dibawah kendali Deny Indrayana dan Aziz Samsudin dari DPR RI. "Mereka harus diberi waktu untuk bekerja," katanya.
Diakui Budiman, kasus pertanahan seperti itu jarang sekali terungkap media karena banyak terjadi di pedalaman. Padahal jumlahnya bisa puluhan dan kerap merugikan petani dan masyarakat. Kejadian ini juga bukan hanya pada di daerah perkebunan. Tapi juga di daerah pertambangan.
CILACAP-Pemerintah dicurigai melakukan pembiaran atas kasus tanah di Mesuji, Provinsi Lampung hingga mengakibatkan 30 orang menjadi korban. Ini mengingat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
-
Gelar Rakernas V, PDI Perjuangan Tak Mengundang Presiden Jokowi
-
Cherrybelle Ganti Nama Panggung Baru
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:59 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:35 WIB - Nasional
Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:59 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:07 WIB - Dahlan Iskan
Untung Siksa
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:56 WIB - Jateng Terkini
Cuaca Jawa Tengah Hari Ini, Sabtu (18/5), Ada Potensi Hujan Lebat di 5 Daerah
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:49 WIB - Kriminal
Oknum Pejabat Dinkes & PPPK Ditangkap saat Pesta Narkoba, Sekda Tulungagung Angkat Bicara
Sabtu, 18 Mei 2024 – 08:43 WIB