7 Warga Positif HIV AIDS
Jumat, 23 November 2012 – 12:10 WIB
Salah satu pemilik kafe berinisial MD mengaku, setoran yang mereka berikan kepada oknum aparat totalnya Rp750 ribu/kafe diluar PSK. “Itulah sebabnya mengapa kami jarang sekali dirazia, kalaupun akan ada razia, kami diberi tahu terlebih dahulu. Kami bisa tutup duluan,” ujarnya kemarin malam (20/11).
Ketua Forum Pondok Pesantren (Forpess) OKI, Yuris Palimbani AHM yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Tauhidil Muchlisin mengaku prihatin dengan masih marak beroperasinya warung remang-remang di wilayah Kabupaten OKI. Ke depan, pihaknya bakal melakukan penyuluhan kepada setiap pimpinan ponpes untuk bersama-sama mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS dan narkoba.
“Kami juga mengharapkan pihak terkait seperti Polres OKI, Polsek dan Satpol PP untuk cepat bertindak. Dengan demikian, permasalahan ini tidak semakin rumit. Apalagi diketahui akibat dari berkembangnya tempat hiburan itu bisa menyebabkan banyaknya penderita HIV/AIDS,” tegasnya.(hak/lia/ce3)