70 Ribu Pendatang Serbu Jakarta Usai Lebaran
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan, puluhan ribu pendatang baru bakal menyerbu Jakarta usai lebaran. Mereka datang karena diajak oleh kerabatnya yang tinggal di ibu kota.
"Kami udah perkirakan paling 60-70 ribu (pendatang baru)," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (14/7).
Meski begitu, Ahok tak mempermasalahkan membeludaknya pendatang baru. Syaratnya, para pendatang itu memiliki keahlian. "Yang datang kan hanya orang-orang yang memang sekolah, punya kerjaan," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI mewajibkan masyarakat yang tinggal di Jakarta harus memiliki kartu tanda penduduk sesuai dengan alamat tempat tinggal.
"Ini juga gampang untuk mencegah orang-orang luar yang enggak ada kerjaan untuk nongkrong di Jakarta. Malah saya kasih KTP mereka," ujar mantan kader Partai Gerindra itu.
Pemberian KTP itu, sambung Ahok, tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. "Enggak ada hubungan, karena Pilkada itu harus e-KTP. Jadi itu harus e-KTP dan yang keluarkan Kementerian Dalam Negeri," tutur suami Veronica Tan itu. (gil/jpnn)