77 Penumpang AirAsia Warga Surabaya
jpnn.com - SURABAYA – Pemkot Surabaya merasa perlu turun tangan dalam menghadapi musibah pesawat AirAsia QZ8501.
Wali Kota Tri Rismaharini pun mendatangi posko informasi Angkasa Pura, Terminal II Bandara Internasional Juanda, sekitar pukul 13.15, sebelum rapat dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Setiba di lokasi, Risma langsung mendekati keluarga penumpang. Matanya sembap. Dia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Risma menyalami dan menanyai kondisi keluarga. ”Sudah makan belum? Ayo makan, jangan sampai sakit,” ujarnya.
Dia meminta pihak terkait melayani keluarga penumpang dengan baik selama menunggu informasi kejelasan nasib pesawat yang hilang kontak tersebut. Mulai makanan hingga tempat tinggal.
Setelah itu, Risma memeriksa daftar nama penumpang. Dia terlihat serius mengamati deretan nama yang terpampang. Lalu, Risma memerintah Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo untuk memastikan jumlah penumpang pesawat yang berasal dari Surabaya.
Risma meminta seluruh keluarga penumpang yang berasal dari Surabaya diberi tahu. Sebab, bisa jadi ada yang belum mengetahui anggota keluarganya menjadi penumpang pesawat tersebut. ”Kami data berapa penduduk Surabaya dulu. Mereka perlu tahu perkembangannya,” ucap dia.
Segera setelah Suharto Wardoyo menerima instruksi, satu per satu nama keluarga yang sudah terdata dan ada di lokasi disebutkan. Risma memberikan semangat agar mereka terus bersabar. Sementara itu, keluarga penumpang yang belum ada di Juanda segera dikabari.